DOGIYAI, - Sebagai bentuk wujud ciptakan ketahanan pangan di wilayah teritorial tugas, Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS menciptakan ketahanan pangan dengan membantu masyarakat membuka lahan pertanian di Distrik Kamuu Kab. Dogiyai Papua Tengah, Rabu (25/09/2024).
Terlihat tidak hanya siap dalam menjalankan tugas sebagai penjaga perbatasan Papua, para prajurit ini mampu mengolah lahan tidur yang ada untuk menjadi lahan produktif.
Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah perbatasan Papua, Pos Moenamani Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS membantu masyarakat Distrik kamuu untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam berbagai macam sayuran.
Dengan berbekal keterampilan berkebun di satuan, personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS menerapkan keahliannya untuk membantu masyarakat Distrik Kamuu menghidupkan kembali lahan kosong untuk dijadikan sebagai lahan produktif.
“Ini sebagai wujud perhatian kami dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan warga dengan memanfaatkan lahan yang masih kosong supaya dapat menghasilkan komoditi yang bernilai ekonomi, ” ungkapnya.
Serda Ingkok bersama anggota Pos Moenamani saat memimpin kegiatan menyampaikan bahwa di sela-sela tugas pokok mengamankan wilayah perbatasan Papua, personel Pos Moenamani juga mengembangkan potensi dalam bidang berkebun guna memanfaatkan lahan kosong dengan masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, kehadiran Satgas di tengah masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi sehingga kemanunggalan TNI-rakyat selalu ada dan nyata, ” ujarnya.
Mama Veronika Pekei mengucapkan terimakasih atas bantuan dan keiklasan bapak TNI dari Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS telah membantu membuka lahan untuk berkebun di tempat kami.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
“Semoga apa yang saat ini kita kerjakan Tuhan selalu memberkati dan membalasnya, ” ungkapnya. (*)